Dewasa ini, kampanye tentang pentingnya menyelamatkan lingkungan semakin marak dilakukan. Hal ini mengingat kondisi lingkungan yang memang semakin memprihatinkan. Mulai dari tumpukan sampah yang menggunung, sungai yang kotor, sampai hutan yang semakin menggundul. Salah satu masalah yang sangat serius dari problematika lingkungan di atas adalah masalah hutan yang semakin menurun kuantitas dan kualitasnya.
Kita semua tahu bahwa hutan merupakan paru-paru dunia. Segala macam tanaman yang tumbuh didalamnya turut serta menyokong suplai oksigen untuk proses respirasi seluruh makhluk hidup di bumi. Oleh karenanya, keberadaan hutan yang rusak tentu saja akan berakibat fatal pada jumlah suplai oksigen, dan selanjutnya kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya otomatis terancam kelangsungannya. Sadar atau tidak, bahaya kerusakan hutan itu kita perparah dengan perilaku keseharian kita dalam hal penggunaan kertas. Kita semua tahu bahwasanya kertas terbuat dari serat pohon yang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh. Tidak dapat dipungkiri bahwasanya keseharian kita hampir selalu bersentuhan dengan kertas, dan itu berarti secara tidak langsung kita juga melakukan “konsumsi” pada tumbuhan di hutan. Sangat ironis bukan ketika perilaku penggunaan kertas yang terlihat biasa ternyata bisa menyumbang kerusakan hutan di bumi. Berawal dari adanya tidak sinergisnya antara penggunaan kertas dengan kerusakan alam tadi, APRIL Indonesia yang merupakan anak perusahaan APRIL Asia (APRIL Group) melakukan langkah besar dalam kebijakan pembuatan produk unggulannya, yakni PaperOneTM. Komitmen utama APRIL Indonesia adalah menghasilkan produk kertas berkualitas dengan tetap memperhatikan pelestarian alam, terutama hutan. Dalam menjalankan visi utama tersebut, APRIL Group telah melakukan berbagai upaya pelestarian hutan demi terjaganya keseimbangan alam. Salah satu upaya besar yang telah ditempuh adalah dengan melakukan kebijakan 1 : 1, yakni untuk setiap 1 hektar lahan Hutan Tanaman Industri (HTI), maka perusahaan akan mengkonservasi 1 hektar hutan, sehingga terdapat proses pelestarian hutan yang berkelanjutan. Program yang dilakukan APRIL Group ini mendapat apresiasi luar biasa hingga memperoleh penghargaan IFCC dan PEFC sebagai perusahaan pulp dan kertas yang mampu menggalakkan program konservasi hutan secara sistematis dan berkesinambungan. Selain menerapkan kebijakan 1 : 1, APRIL Group juga berkomitmen untuk menggunakan 100% serat tumbuhan terbaharukan dalam seluruh produknya. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kelestarian hutan sekaligus menghindari terjadinya kepunahan pada jenis tanaman tertentu yang mungkin sudah langka keberadaanya. APRIL Group memandang bahwa hutan sebenarnya merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui dengan syarat manajemen pengelolaannya harus tepat, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Hal inilah yang kemudian memperkuat komitmen APRIL untuk selalu memperhatikan kelestarian alam dalam proses pembuatan PaperOneTM. Lebih jauh lagi, proses pembuatan PaperOneTM dari APRIL menggunakan sumber energi terbaharukan dengan proporsi tinggi sehingga meminimalisir terjadinya efek rumah kaca. Seperti yang telah diketahui bahwasanya efek rumah kaca telah menjadi permasalahan serius dalam pemanasan global. Oleh karenanya, PaperOneTM diproduksi dengan energi terbaharukan sebagai upaya nyata mendukung program pelestarian alam dan mencegah tejadinya pemanasan global yang semakin parah. Comments are closed.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
September 2019
Categories |